Sabtu, 08 Agustus 2009

ANAK PINTAR & ANAK BODOH SAMA-SAMA INGIN SUKSES


Tahun ajaran baru sudah dimulai, adik-adik kita sudah mulai sibuk dengan berbagai macam aktifitas di sekolahnya. mereka sama-sama memulai kegiatan baru mereka dengan semangat baru yang mereka gantungkan pada sebuah cita-cita "ingin sukses kelak ketika mereka sudah dewasa nanti". Nampaknya kata-kata inilah yang sedikit mengusik saya untuk berbagi pengalaman kepada anda semua lewat sebuah tulisan pendek ini.

Dulu saya juga punya cita-cita yang boleh dibilang lumayan tinggi jadi Dokter....(walaupun pada akhirnya gak kesampaian...). tapi cita-cita merupakan sebuah "mesin" bagi saya untuk menggapai hakikat sebenarnya dari cita-cita itu yaitu "sukses".

Saya cukup khawatir dengan generasi muda kita saat ini yang nampaknya cita-cita tidak lagi dijadikan sebagai sebuah mesin penggerak bagi mereka untuk menggapai kesuksesan di masa depan. mereka seperti ter-infeksi Virustasi (frustasi), dengan berbagai macam kesulitan & himpitan yang kadang secara tidak sadar menjadi sebuah doktrin dari para orang tua, contohnya begini.....

"Nak sekarang biaya sekolah mahal kamu masuk sekolah ini aja ya krn SPP nya murah"
"Nak kamu gak usah kuliah, orang tua tidak punya biaya"
"Udah cukuplah ijazah kamu ini, besok kalau sudah lulus cari kerja saja...."
Atau yang lebih parah.....
"Ngapain kamu ikut-ikutan kuliah / kursus, di sekolah aja Bodoh...."

Mungkin para orang tua yang berkata seperti diatas karena kondisi kepepet yang membuat mereka mengambil kata-kata yang praktis untuk meng "eksekusi" anaknya.

seharusnya kita bisa sedikit bersikap bijak dalam menghadapi kenyataan di zaman ini. kita harus bisa membangun sikap optimisme anak-anak kita dengan mengatakan:

"Nak kamu boleh masuk sekolah favorit itu tapi kamu harus rajin belajar biar dapat beasiswa"
"Nak silahkan kamu kuliah.....tapi ikut SPMB & kalau bisa masuk sepuluh besar, biar dapat universitas Negeri"
"Nak kalau kamu mau langsung kerja tingkatkan Skill kamu, sekarang zaman teknologi canggih, kamu harus menguasainya,,,,"
"Nak perdalam bakat & hobimu walaupun kamu lemah dibidang tertentu, saya yakin kamu pasti bisa"

Nah....seharusnya yang seperti ini yang terucap dari kita semua untuk generasi muda kita.....
Saya ingat perkataan dari seseorang kepada kawan saya (dia memang agak sedikit bodoh).
"Kamu ini mau jadi apa.....pelajaran ini saja tidak bisa gimana kamu mau sukses...."

Tahukah anda sekarang teman saya itu jadi apa.....dia sekarang memiliki usaha kerajinan di Yogyakarta dan salah satu outletnya ada di jakarta, ordernya sudah sampai ke Kairo....betul-betul luar biasa....beruntungnya dia adalah lingkungan pergaulannya yang membangun sifat optimisme dalam dirinya (lulusan pondok pesantren).

Kesuksesan tidak bergantung pada satu macam keahlian.....Kesuksesan tidak bergantung pada satu macam mata pelajaran....Kesuksesan tidak bergantung di satu orang tertentu.
Kesuksesan milik siapa saja yang mau berusaha dan meraihnya dengan gigih....kesuksesan milik anda semua yang ingin melakukan perubahan.....kesuksesan milik kita yang ingin meng-upgrade diri & skill kita.

Jadi sekalipun anak-anak kita memiliki kekurangan, sekalipun anak-anak kita bodoh, bila kita sedikit saja mau mencari apa yang menjadi bakat dalam diri anak-anak kita, bila kita sedikit saja mau memotifasi mereka kearah perubahan yang positif, saya yakin kesuksesan akan dimiliki oleh mereka dan bangsa ini. InsyaAllah...Amin

Orang di bawah ini pada masa kecilnya disebut sebagai murid ter bodoh di sekolahnya. siapakah dia ?

dia adalah penemu lampu pijar (bohlam lampu)
Thomas Alfa Edison

Tidak ada komentar: